Sikulus review dokumen tahunan rutin dilaksanakan oleh Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) setiap tahun. Tahun ini, ketua panitia ...
Sikulus review dokumen tahunan rutin dilaksanakan oleh Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) setiap tahun. Tahun ini, ketua panitia yang memfasilitasi kegiatan ini Afidatul Asmar, M.Sos dan Tim. Dekan FUAD, Dr. A. Nurkidam memimpin review dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang dihadiri ketua para Wakil Dekan, Kapala bagian dan Ketua Program Studi di lingkungan FUAD termasuk Prodi SA berkontribusi bersama dalam perumusan dokumen tersebut yang dilaksanakan pada hari selesa tanggal 8 November 2022 di ruang seminar. Dekan mengharapkan review IKT dan IKU mengacu pada 24 standar berdasarkan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SN-DIKTI) dan dilakukan evaluasi yang berksinambungan dan dimonitoring setiap saat untuk meningkatkan kinerja ditahun selanjutnya.
Narasumber pada acara
ini yakni Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LMP), Dr. Muhammad Qadaruddin, M.Sos,I
menyampaikan beberapa hal diantaranya adalah pemaparan tentang PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi,
Pengendalian, dan Peningkatan). Disamping itu, Ketua LPM menjelaskan perlunya
perinsip SMART dalam penyusunan IKU dan IKT. SMART yang dimaksud yaitu Specific: mampu menyatakan sesuatu secara
definitif (tidak normatif), tidak bermakna ganda, relevan dan khas/unik dalam
menilai serta mendorong kinerja suatu unit/pegawai. Measurable: mampu diukur dengan jelas dan jelas cara
pengukurannya. Pernyataan IKU seharusnya
menunjukkan satuan pengukurannya. Agreeable:
disepakati oleh pemilik IKU dan atasannya. Realistic: merupakan ukuran yang dapat dicapai dan memiliki target
yang menantang. Time-bounded:
memiliki batas waktu pencapaian.
Tidak ada komentar