Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Postingan Populer

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

//

Breaking News:

latest

Menggunakan Metode Debat, Efektif Dalam Mengembangkan Kemampuan Bicara Mahasiswa Sosiologi Agama

  Abd. Wahidin, M.Si, Ketua Prodi Sosiologi Agama dalam mengampuh mata kuliah Pengantar Sosiologi pada mahasiswa semester satu, melakukan pe...

 


Abd. Wahidin, M.Si, Ketua Prodi Sosiologi Agama dalam mengampuh mata kuliah Pengantar Sosiologi pada mahasiswa semester satu, melakukan perkulihan dengan mengembangkan metode pembelajaran debat. Secara singkat, langkah yang dilakukan adalah dalam metode debat ini yaitu pemaparan materi perkuliahan dengan menggunakan media LCD dalam bentuk power point, selanjutnya setelah mataeri dijelaskan beberapa menit kemudian dilanjutkan dengan  menyusun pernyataan sebagai bahan debat. Kali ini materi debatnya adalah “Apakah anda setuju jika peremuan menjadi wanita karir”. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok menjadi dua bagian yaitu kelompok yang “setuju” dan “Tidak Setuju”, masing-masing kelompok kemudian memilih salah seorang anggota kelompoknya untuk memilih memaparkan alasan “mengapa setuju atau tidak setuju”. Dari hasil pemaparan ini dilakukan perdebatan kedua kelompok. Anggota kelompok bisa saja berpindah kelompok jika mahasiswa tersebut berubah pikiran akibat dipengaruhi oleh penjelasan lawan debatnya. Metode ini manarik dan disukai oleh mahasiswa karena dapat secara aktif dan secara bebas mengemukakan pendaptnya. Peran dosen sebagai pemandu sekaligus fasilitator yang berfungsi untuk mengarhkan debat untuk focus padamateri debat.

 


Menurut Semi Yanrit Klali, debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih baik itu perorangan ataupum kelompok dalam mendiskusikan dan memutusakan masalah dan perbedaan. Selain pengertian debat tersebut, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Debat adalah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Adapun unsur unsur dalam debat, diantaranya:

  1. Mosi, yakni hal atau topik yang diperdebatkan.
  2. Tim Afirmatif, yakni tim yang setuju terdapat hal yang diperdebatkan (mosi).
  3. Tim Negatif atau Oposisi, yakni tim yang tidak setuju atau menentang mosi.
  4. Tim Netral, yakni tim yang memberikan 2 sisi baik dukungan ataupun sanggahan terhadap mosi.
  5. Moderator, yakni orang yang memimpin dan membantu jalannya perdebatan.
  6. Penulis, yakni orang yang menulis kesimpulan suatu debat.

Selain itu,adapun tujuan debat yaitu:

  1. Melatih keberanian mengemukakan pendapat
  2. Melatih mematahkan pendapat lawan
  3. Meningkatkan kemampuan merespon sesuatu masalah 

Sumber:

https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/pembelajaran-dengan-menggunakan-metode-debat-dapat-meningkatkan-kemampuan-berbicara-peserta-didik-di-sma-kristen-pandhega-jaya-3/



Tidak ada komentar