Mahasiswa Program Studi Sosiologi Agama (SA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Parepare menyelenggarakan keg...
Mahasiswa Program Studi Sosiologi Agama (SA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Parepare menyelenggarakan kegiatan kampanye Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Sabtu (26/06) di Kelurahan Bittoeng Kec. Duampanua Kabupaten Pinrang.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari praktik mata kuliah perencanaan sosial keagamaan di mana dosen mengajak mahasiswa mengidentifikasi masalah di lingkungan masyarakat, salah satunya problem kesehatan kemudian memberikan sosialisasi tentang pentingnya pola hidup sehat.
Abd. Wahidin, M.Si selaku pembimbing mata kuliah perencanaan sosial keagamaan menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk mengajak mahasiswa memahami kondisi-kondisi sosial masyarakat lalu melakukan perencanaan. Diketahui dosen Prodi SA yang satu ini sedang aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang program sanitasi (air limbah dan persampahan) di lokasi tempat mahasiswa kampanye PHBS tersebut, sehingga mahasiswa diajak ekpslorasi langsung masalah kesehatan masyarakat.
Sebanyak 32 mahasiswa SA diikutkan dalam kegiatan ini yang dibagi menjadi 4 kelompok. Mereka tidak hanya melakukan kampanye PHBS, tetapi juga melakukan survei langsung tentang masalah-masalah sosial keagamaan yang ada di lingkungan masyarakat Kelurahan Bittoeng.
Dalam kegiatan ini tentunya para mahasiswa mendapatkan kesan yang sangat positif karena banyak ilmu baru serta pengalaman yang mereka dapatkan selama di lokasi kegiatan.
Silmi Qurota Ayun, salah seorang koordinator kegiatan ini mengatakan ia mendapatkan banyak pelajaran berharga di kegiatan ini.
"Saya berharap dengan adanya kegiatan semacam ini mahasiswa SA bisa memperluas lagi praktek teorinya dan bisa membantu pemerintah dalam mensukseskan program pembangunan di masyarakat khususnya di daerah terpencil” ujarnya.
“Saya berharap Prodi SA bisa memperbanyak kegiatan praktik seperti ini, kegiatan ini sangat berkesan karena kami mendapatkan ilmu baru” tutur Egi Nugrini.
Adanya pandemi Covid-19 menuntut masyarakat senantiasa menjaga kesehatan. Untuk itu, Prodi SA didukung dosen dan mahasiswa turut serta mengambil peran membantu pemerintah dalam penanganan masalah kesehatan khususnya menjaga imunitas di masa pandemi. (Mhy)
Tidak ada komentar