Dorong Kualitas Riset Mahasiswa, Laboratorium SA Gelar Workshop Penyusunan Proposal

  SA News_ Program studi sosiologi agama (prodi SA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Parepare menggelar workshop penyusunan prop...

 

SA News_ Program studi sosiologi agama (prodi SA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Parepare menggelar workshop penyusunan proposal dan penelusuran ide penelitian hari Kamis, (11/03/21) melalui zoom meeting. Workshop ini menghadirkan ketua prodi SA dan dosen-dosen di prodi SA yang notabenenya pengelola laboratorium prodi SA.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta workshop selain disuguhi materi seputar tehnik dan strategi dalam menyusun proposal penelitian, juga diberikan tips dan strategi menemukan ide penelitian sosiologi agama. Beberapa materi terkait yang dibahas dalam workshop ini, antara lain bagaimana membuat proposal yang baik, bagaimana menentukan instrumen penelitian, termasuk mengembangkan topik penelitian yang menarik.

Ketua prodi SA mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa SA strategi menyusun proposal agar bisa menghasilkan tugas akhir berupa karya ilmiah yang berkualitas.

“Kami sengaja desain workshop semacam ini untuk tujuan mendorong mahasiswa menghasilakan riset yang baik, sehingga harapannya bisa menghasilkan karya yang berkualitas”, ungkapnya.

Kegiatan ini mengundang semua mahasiswa prodi SA dan dihadiri mahasiswa sebanyak 54 orang. Workshop ini secara tidak langsung mengarahkan dan membimbing mahasiswa dalam hal penelitian dan penulisan karya ilmiahnya.

Sulvinajayanti, M.I.Kom yang betindak sebagai narasumber pertama membawakan materi tentang teknik-teknik penyusunan proposal penelitian. Materi yang diberikan lebih pada cara pengorganisasian penyusunan proposal mulai dari pemilihan data, penulisan latar belakang, tinjauan pusataka, teori hingga medologi penelitian. 

 

Narasumber kedua Mahyuddin, M.A fokus membahas mengenai cara menentukan tema dan topik penelitian sosiologi agama seperti penelusuran ide dan pemetaan masalah. Selain memberikan materi yang berkaitan dengan bagaimana menentukan tahapan-tahapan penulisan masalah penelitian dalam sosiologi agama, ia juga menunjukkan strategi-strategi khusus untuk mendapatkan ide-ide penelitian sosiologi agama yang mutakhir. 

 

Di akhir pertemuan, ketua prodi SA memberikan motivasi kepada mahasiswa sosiologi agama yang hadir dalam workshop ini agar memanfaatkan setiap momentum untuk belajar. Ia mengungkapkan bahwa dalam menyusun karya ilmiah perlu kesungguhan dan tekad yang kuat untuk bisa menghasilkan kualitas karya yang bisa memberi dampak bagi kehidupan masyarakat.

“Jangan jadikan skripsi sebagai jalan untuk mendapatkan gelar sarjana tetapi niatkan karya tersebut untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan yang bisa memberi kemanfaatan bagi masyarakat luas” tutupnya. (Mhy).