SA-News. Selasa, 10 Maret 2020, Dosen dan Mahasiswa Sosiologi Agama FUAD IAIN Parepare mengadakan rembuk secara bersama-sama (Tudang Sip...
SA-News. Selasa, 10 Maret 2020, Dosen dan Mahasiswa
Sosiologi Agama FUAD IAIN Parepare mengadakan rembuk secara bersama-sama
(Tudang Sipulung). Bertempat di gedung perkuliahan, acara dimulai tepat pukul
16.30 Wita dibuka dengan sambutan perwakilan Ketua Prodi Sosiologi Agama, Mahyuddin,
M.A. Dalam sambutannya, Mahyuddin menyampaikan agenda pertemuan ini merupakan
persiapan prodi kita menghadapi akreditasi tahun ini termasuk penguatan peran himpunan
mahasiswa menyongsong akreditasi tersebut.
Kegiatan ini membahas 3 agenda kegiatan yakni persiapan
visitasi akreditasi prodi, sosialisasi program kerja prodi tahun 2020, dan pemutakhiran
program kerja Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sosiologi Agama. Tudang Sipulung
ini diikuti oleh sejumlah dosen, pengurus himpunan serta perwakilan mahasiswa Sosiologi Agama
semua angkatan.
Dalam Tudang Sipulung tersebut para Dosen Sosiologi Agama memberikan
wejangan-wejangan kepada mahasiswa agar turut mengambil peran dalam mempersiapkan
akreditasi prodi. Mereka mendorong semua mahasiswa untuk terus mengembangkan
kreativitas baik dalam bentuk memperbanyak publikasi maupun melaksanakan pengabdian di masyarakat.
Melalui wadah HMPS Sosiologi Agama, para mahasiswa telah mengagendakan beberapa program kerja di periode kepengurusan tahun ini. Kita bersyukur
karena kita telah memiliki lembaga tersendiri, saya kira ini adalah salah satu sarana
untuk mengembangkan kreativitas kita termasuk meningkatkan rasa solidaritas
bersama, tutur Wahyuddin Bakri, M.Si, salah satu dosen Sosiologi Agama.
Izin operasional Program Studi Sosiologi Agama telah
berjalan dua tahun sehingga pengajuan akreditasi sudah dapat dilaksanakan. Oleh
karena itu perlu persiapan sejak awal dan peran serta civitas akademika secara
khusus dosen dan mahasiswa Sosiologi Agama untuk menyongsong akreditasi ini. “Semoga
kita semua bisa mengambil peran,“ jelas Mahyuddin, M.A.
“Perlu keterlibatan mahasiswa untuk menggapai hasil akreditasi
yang baik. Kalau prodi kita belum terakreditasi lantas teman-teman angkatan
pertama sudah selesai, hal ini tentu akan berdampak terhadap alumni. Karena itu
kita harapkan anda-anda semua saling berkoordinasi membantu mengumpulkan
data-data yang dibutuhkan,” ucap Abd. Rasyid M.Si, salah satu dosen sosiologi
agama yang turut hadir.
“Hasil karya mahasiswa sangat dibutuhkan dalam upaya
peningkatan akreditasi prodi, salah satunya melalui program-program kerja
himpunan di tingkat prodi, sehingga kami harapkan tetap bangun kebersamaan,
tutur Andi Nurul Mutmainnah, M.Si yang juga dosen Sosiologi Agama.
Setelah sesi sharing tersebut,
mahasiswa diberi sesi waktu untuk bertukar pendapat dan bertanya tentang hal-hal
apa saja yang perlu mereka persiapkan. Dan dalam kegiatan ini juga mahasiswa
menyampaikan kendala-kendala yang mereka dapatkan selama ini. Namun, kendala-kendala tersebut
tidaklah menjadi masalah. “Apa yang menjadi masukan-masukan dosen kita adalah
motivasi bagi semua untuk terus semangat”, ungkap Masna, Ketua HMPS Prodi
Sosiologi Agama.
Secara terpisah Ketua Program Studi Sosiologi Agama Sulvinajayanti,
M.I.Kom menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir membersamai
kegiatan Tudang Sipulung ini karena sesuatu dan lain hal. Ia pun berpesan agar
mahasiswa turut mensukseskan program kerja prodi dan terlibat aktif dalam
penyusunan borang dengan memberi data-data yang dibutuhkan saat menyusun borang,
termasuk tidak lupa mengingatkan kepada mahasiswa agar tetap memperhatikan
peran dan tanggung jawabnya seperti keaktifan dalam proses belajar dan
senantiasa menjunjung kode etik mahasiswa,” pungkasnya via WhatsApp.(mhy).
Tidak ada komentar