Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Postingan Populer

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

//

Breaking News:

latest

Aksi Solidaritas Prodi Sosiologi Agama untuk Korban Kebakaran Tolitoli

SAnews--- Solidaritas menjadi suatu kebutuhan setiap masyarakat. Masyarakat akan tetap ada jika memiliki rasa solidaritas antar sesama...


SAnews--- Solidaritas menjadi suatu kebutuhan setiap masyarakat. Masyarakat akan tetap ada jika memiliki rasa solidaritas antar sesama. Menurut sosiolog Emile Durkheim, Solidaritas adalah perasaan saling percaya antara anggota dalam suatu kelompok atau masyarakat.

Untuk itu, Solidaritas Suka Rela (SSR) program studi (Prodi) Sosiologi Agama fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Aksi Sosial (AKSOS), Senin 10 Februari 2020.



Kegiatan kemanusiaan tersebut ditujukan kepada korban bencana kebakaran di Tolitoli Sulawesi Tengah, berupa sejumlah uang.

Dikutip dari regional.kompas.com, sebanyak 400 rumah di permukiman warga di pelabuhan kontainer, di Jalan Bubara Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, terbakar, Minggu (2/2/2020). 

Kebakaran di permukiman yang ditinggali buruh pelabuhan itu terjadi sekitar pukul 22.30 Wita. Kebakaran juga menyebabkan satu orang tewas. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00, Senin (3/2/2020).


Masnah, salah satu mahasiswa prodi Sosiologi Agama mengungkapkan aksi ini dilakukan karena solidaritas terhadap sesama manusia.

"Prodi Sosiologi Agama IAIN Parepare melakukan aksi sosial karna ada panggilan hati solidaritas.Niat yang tulus dari Mahasiswa prodi Sosiologi Agama dalam membantu warga Tolitoli yang terkena bencana kebakaran dan sebagai penyalur  aspirasi untuk memberikan bantuan dalam berbagai hal," ucapnya.

Selain itu, sebagai penyambung uluran tangan teman-teman dari dalam kampus maupun luar kampus yang mau menyalurkan bantuan namun tidak memiliki akses kepada korban bencana. Hal inilah yang dilakukan prodi Sosiologi Agama untuk menjadi jembatan antara korban dengan donatur. 

"Harapan kami kedepannya semoga Solidaritas Suka Rela (SSR) prodi Sosiologi Agama ini bisa menjadi insprasi buat khalayak umum baik intra maupun ekstra, dan semoga kegiatan ini berlanjut terus secara turun temurun dan bantuan yang di berikan lebih besar lagi," tambah Masnah.






Tidak ada komentar