Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Postingan Populer

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

//

Breaking News:

latest

Yudisium Perdana FUAD, Mahasiswa Raih IPK Tertinggi 3,97

Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah melaksanakan Yudisium Program Sarjana di Ruang Seminar, Jumat (24/1). Yudisium tingkat fakultas ini...

Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah melaksanakan Yudisium Program Sarjana di Ruang Seminar, Jumat (24/1).
Yudisium tingkat fakultas ini pertama dilaksanakan sejak terbentuknya Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (sebelumnya Jurusan Dakwah dan Komunikasi) yang diikuti 36 mahasiswa. 
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)  tertinggi 3.97 diraih Fitteri Anti dengan lama studi 4 tahun 2 bulan 15 hari. Fitteri Anti mahasiswa program studi Manajemen Dakwah mendapat predikat dengan pujian.
Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Dr H And Halim, K Lc, MA meyudisium mahasiswa. "Izinkan saya meyudisium saudara-saudari sebagai lulusan program sarjana strata satu sehingga saudara dan saudari diberi hak, kehormatan dan kewajiban yang bertalian dengan gelar akademik yang saudara capai sesuai perundang-undangan dan tradisi akademik yang berlaku," ucap Dr H And Halim, K.
Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr Iskandar menyampaikan bahwa mahasiswa yang diyudisium harus menyelesaikan kewajiban baik perbaikan atau sangkutan akademik lainnya, ataupun tahap penyempurnaan skripsi dari hasil ujian yang lalu. "Daftar nama berdasarkan sidang munaqysh dari beberapa angkatan, yudisium ini keberhasilan yang anda capai, " ujarnya kepada calon alumni.


"Yudisium tahun ini sebuah inovasi baru karena sebelumnya masih dilaksanakan tingkat institut tapi tidak mengurangi semarak seperti sebelumnya," tutur Wakil Dekan II Bidang AUPK Dr Musyarif. "Yudisium tingkat fakultas ini merupakan pengukuhan kelulusan dari ujian munaqasyah. Pada hari ini dinyatakan lulus, Anda harus bersyukur kepada Allah SWT, itulah hasil karya Anda. Apresiasi yang tinggi kepada orang tua, sehingga anda mampu menyelesaikan perkuliahan tepat waktu dan terhormat," tambahnya.


"Jangan berhenti belajar karena orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu, saya berharap peserta yudisium senantiasa berinovasi," tuturnya. Wakil Dekan II juga berharap alumni dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. "Walaupun Anda selesai S1, program pascasarjana masih menunggu kita. Selain itu, jaga nama baik kampus kita dalam mengabdi kepada masyarakat ke depankan Malebbi Warekkadana makkiade ampena, " harapnya. (mif).
Sumber: Web Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare

Tidak ada komentar