SosgamaNews----Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare mengadakan Sekolah Riset Mahasis...
SosgamaNews----Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin, Adab dan
Dakwah IAIN Parepare mengadakan Sekolah Riset Mahasiswa Sosiologi Agama
(SRM-SA). Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini, mulai tanggal 13 sampai
14 Desember 2019 dengan mengangkat tema optimalisasi riset mahasiswa Sosiologi
Agama untuk pengembangan masyarakat Islam di era 4.0.
Hadir tiga narasumber, yakni dari Universitas Hasanuddin Dr.
Nuvida Raf, dosen Sosiologi Unhas dengan
materi dasar-dasar penelitian sosial, Adnan Achiruddin Saleh (Dosen IAIN
Parepare) dengan materi pengenalan dunia
riset bagi mahasiswa dan Abd. Wahidin dengan materi Pengembangan masyarakat
berbasis riset.
Ketua Prodi Sosiologi Agama, Sulvinajayanti mengungkapkan
salah satu prospek kerja alumni Prodi Sosiologi Agama yaitu menjadi peneliti sosial.
Adanya kegiatan sekolah riset ini mahasiswa diharapkan mampu memetakan masalah
yang ada di masyarakat.
"Sekolah riset ini memetakan masalah yang ada di
masyarakat, melakukan wawancara dan outcome dari kegiatan ini adalah penelitian
kolaborasi dosen dan mahasiswa yang akan dipublish dalam bentuk artikel maupun
buku. Kegiatan ini akan berlanjut pada metode penulisan, publikasi dan sitasi,”
jelas Sulvinajayanti.
Di hari kedua, peserta yang tediri dari 20 orang ini melakukan
praktik observasi lapangan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Panitia, Mahyuddin.
“Sebanyak 20 mahasiswa Sosiologi Agama diikutkan dalam
kegiatan ini mulai dari mahasiswa semester satu, tiga dan lima. Mereka
mengambil lokasi di Desa Ujung Lero Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang,” jelasnya.
Ketua Prodi Sosiologi Agama menerangkan proses penelitian
yang dilaksanakan oleh mahasiswa Sosiologi Agama sengaja menyasar kelompok-kelompok masyarakat
daerah pesisir. “Kegiatan ini nantinya akan berlanjut. Kegiatan praktikum dan
kunjungan lapangan adalah langkah pembelajaran awal mahasiswa. Ke depannya kita
akan mengambil salah satu lokasi sebagai desa binaan prodi sosiologi agama,”
tambahnya.
Tidak ada komentar