Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Postingan Populer

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

//

Breaking News:

latest

Transformasi Agama di Masa Pandemi, Prodi SA Mengusung Diskusi Disrupsi Agama Peluang dan tantangannya

Sosiologi Agama – Senin 13/07/2020, Program Studi (Prodi) Sosiologi Agama IAIN Parepare menyelenggarakan webinar dengan menghadirkan pemb...



Sosiologi Agama– Senin 13/07/2020, Program Studi (Prodi) Sosiologi Agama IAIN Parepare menyelenggarakan webinar dengan menghadirkan pembicara Dosen Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Palopo, Saifur Rahmani, M.Ag dan Dr. Muhiddin Bakri, M.Fil.I, dosen Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Parepare. Dalam kegiatan ini,  tiga mahasiswa Sosiologi Agama IAIN Parepare sebagai narasumber yakni Wahyuni, Muhammad Zaldy Febri, dan Ilham, serta Muhammad  Rusdi sebagai moderator.

Webinar ini bertajuk “Ruang Diskusi Sosiologi Agama#2” yang bertemakan “Beragama di Era Disrupsi: Peluang dan Tantangannya di Masa New Normal yang di hadiri dosen dan mahasiswa Sosiologi Agama IAIN Parepare serta diikuti berbagai mahasiswa luar Pulau Jawa.

Ketua Prodi Sosiologi Agama mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, “kegiatan seperti ini sangat kita perlukan dalam rangka membangun relasi keluar terutama kerjasama di bidang pendidikan. Ini juga secara tidak langsung akan mengangkat citra institusi kita dan yang terlebih pada program studi kita sosiologi agama”, tutur beliau.

Dr. Muhiddin Bakri sebagai pembicara pertama dalam kegiatan ini memberikan gambaran tentang tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat ini terutama generasi muda. “Kini kaum muda hidup di era yang berbeda, dunia virtual yang tidak kelihatan memaksa kita harus berkompetisi secara ketat merebut dan mengkonstruksi generasi milenial. Ini memiliki tantangan sebab generasi milenial paling aktif merespons perkembangan teknologi termasuk isu-isu agama” ucapnya.


Sementara itu, pembicara kedua Saifur Rahman Diskusi juga mengungkapkan hal serupa. Baginya, era disrupsi adalah era yang mau tidak mau kita harus hadapi. Dalam perspektif ilmu sosial, era ini memang sudah lama diprediksi akan menghinggapi kehidupan masyarakat du abad ini. Karena itu, yang diperlukan saat ini adalah perkuat budaya literasi dan kita harus berfikir kritis” imbuhnya.

Kegiatan ini berlangsung selama 2 jam lebih, masing-masing pemateri mempresentasikan materinya, Wahyuni membahas masalah Transformasi agama di era new normal,  Ilham dengan judul Perubahan Perilaku Sosial Masyarakat , sementara Muhammad Zaldy tentang Agama sebagai Pencegahan Stigmatisasi di Masa Pandemi.

Kegiatan ini ditutu bersama oleh Mahyuddin, salah satu dosen Sosiologi Agama IAIN Parepare yang juga bertindak selaku host pada kegiatan ini. Mewakili Ketua Prodi, ia mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas perkenan para pembicara utnuk membagi ilmu dan pengetahuan dalam serial diskusi tersebut yang live langsung via YouTube.

 

Tidak ada komentar