Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Postingan Populer

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

//

Breaking News:

latest

Serahkan Buku, Mahasiswa Jurnalistik Islam Menuai Apresiasi dari Pihak Perpustakaan

Penyerahan buku oleh perwakilan mahasiswa Jurnalistik Islam kepada Kepala Perpustakaan IAIN Parepare, Usman, M.Ag., di gedung perpustakaan l...

Penyerahan buku oleh perwakilan mahasiswa Jurnalistik Islam kepada Kepala Perpustakaan IAIN Parepare, Usman, M.Ag., di gedung perpustakaan lantai 1, Rabu (30/10/19).

JI NEWS- Serah terima karya mahasiswa Jurnalistik Islam, berupa buku dengan judul Jurnalisme Sastrawi: Menguak Kisah Memetik Hikmah sebanyak dua eksamplar. Buku tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan mahasiswa Jurnalistik Islam kepada Usman, M.Ag., selaku Kepala Perpustakaan IAIN Parepare periode 2019 di gedung perpustakaan lantai 1 pada Rabu, (30/10/19).

Buku tersebut merupakan karya pertama mahasiswa Jurnalistik Islam angkatan pertama tahun 2017. Karya tersebut diangkat dari berbagai kisah kehidupan yang menginspirasi, tapi nyaris terlupakan. Dalam pembuatan buku tersebut, mahasiswa dibimbing langsung oleh Mentor Nasional Guru Menulis, Awaluddin Syaddad yang telah mementori 1474 Penulis Indonesia. Cetakan pertama buku tersebut sebanyak 23 eksamplar, 2 ekslampar diserahkan kepada perpustakaan IAIN Parepare untuk dibaca.

Ketua Prodi Jurnalistik Islam, Muhammad Qadaruddin mengatakan bahwa, biaya yang digunakan selama proses perampungan buku baik proses editing, ISBN, hingga percetakan ditanggung oleh fakultas dan penulis. "Biaya ISBN dan editing buku tersebut ditanggung oleh fakultas, dan biaya cetak ditanggung oleh penulis,” jelasnya.

Selain mahasiswa Jurnalistik Islam, Kepala Perpustakaan juga mengapresiasi dosen yang memberikan tugas kepada mahasiswanya berupa karya. “Saya sangat mengapresiasi yang luar biasa ini, sebagai kepala perpustakaan dan juga sebagai pribadi dosen IAIN Parepare, saya cukup sangat menghargai hasil karya dari anak-anak saya yang ada di Jurnalistik Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Judul bukunya itu Menguak Kisah, Memetik Hikmah ini ditugaskan oleh dosen, saya kira memang sangat mengapresiasi juga dosen-dosen yang memberikan tugas kepada mahasiswanya, karena tentu kita tahu hasil karya yang monumental dan sangat bersejarah. Buku itu adalah jendela dunia, dan oleh karena Anda sudah berada di jendela itu dan orang-orang akan melihat bahwa itu adalah hasil karya yang sangat luar biasa.” ungkap Usman.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap karya mahasiswa, pihak perpustakaan akan membuat tempat khusus berupa etalase untuk memajang setiap karya mahasiswa. Karya bisa berupa buku maupun hal-hal yang bersifat ilmiah. Buku sebanyak 2 eksamplar yang diserahkan mahasiswa Jurnalistik Islam tersebut akan dipajang. Sehingga, hasil karya tersebut dapat dijadikan sebagai monumental yang bersejarah.

“Namanya juga monumen, artinya sesuatu yang bisa dinikmati oleh orang banyak, dilihat, dirasakan, dibaca, itu adalah hasil karya monumental oleh mahasiswa. Anda sudah membuat sebuah karya yang bukan cuma generasi Anda yang bisa menikmatinya, tetapi juga generasi-generasi yang akan datang. Sehingga Anda akan dikenang sepanjang masa,” tegasnya.

Beliau berharap, dengan adanya karya mahasiswa Jurnalistik Islam yang menjadi pelopor untuk menghasilkan karya bagi mahasiswa lainnya. Dengan membuat karya yang sama sehingga perpustakaan penuh dengan hasil karya mahasiswa. Tidak hanya hasil karya dosen-dosen yang ada, tetapi hasil karya mahasiswa yang bisa diperlihatkan kepada dunia luar, bahwa mahasiswa IAIN Parepare itu tidak kalah dengan mahasiswa yang ada luar sana. Selain itu, beliau meminta suatu saat perpustakaan ini menjadi wadah untuk bisa menyalurkan aspirasi kepada mahasiswa lain.

“Bisa jadi perpustakaan nanti meminta Anda ini yang dari Prodi JI menjadi duta daripada perpustakaan kita, agar program studi lainnya juga dapat melahirkan karya seperti yang Anda buat. Terima kasih banyak, tentu kami dari perpustakaan mengucapkan terima kasih banyak kepada dosen dan juga kepada mahasiswa terkhusus juga kepada ketua Prodi yang ingin menyumbangkan hasil karyanya di perpustakaan. Selamat berkarya,” tutupnya.

“Semoga ini adalah nilai baik untuk prodi Jurnalistik Islam karena cetakan buku pertamanya bisa dijadikan fasilitas di perpustakaan dan semoga semangat mahasiswa dalam menulis semakin besar karena terbitnya salah satu buku, dan mampu menjadi buku bacaan di kalangan mahasiswa, maupun umum,” tutur Muh. Syukur, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurnalistik Islam.

Reporter : Nur Safika
Editor : Sunarti Mansyur

Tidak ada komentar