JURNALISNEWS - IAIN Parepare bersama IAIN Bone, IAIN Palopo serta IAIN Kendari mengadakan Bimtek Penyusunan proposal Senior Experten Servi...
JURNALISNEWS- IAIN Parepare bersama IAIN Bone, IAIN Palopo serta IAIN Kendari mengadakan Bimtek Penyusunan proposal Senior Experten Service (SES) Indonesia-Jerman, kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa PTKIN, kegiatan dilaksanakan di Perpustakaan IAIN Parepare Kamis (24/10/2019)
Kegiatan Bimtek dihadiri oleh Rektor IAIN Parepare Dr.Ahmad S Rustan,M.Si juga ikut hadir Wakil Rektor I Dr.Sitti Jamilah Amin,M.Ag dan Wakil Rektor 2 Dr.H.Sudirman L,MH serta Wakil Rektor 3 Dr.H.Muhammad Saleh,M.Ag.
Saat membuka acara Bimtek Rektor IAIN Parepare mengharapkan bahwa ada hasil dari kegitan ini. "Program ini menghasilkan proposal yang dapat menghadirkan expert, beliau juga menyampaikan ada kerjasama antara beberapa PTKIN agar membuat kebijakan yang dapat mendukung kegiatan SES" ungkap Rektor IAIN Parepare
Adapun materi Bimtek diantaranya: Skema Pembiayaan dan Pelaporan Program Visiting Professor-SES Expert menghadirkan pemateri dari Direktorat PTKIN, materi Desain Program SES menghadirkan Adam Pamma dari lembaga SES
“Proposal yang dibuat harus sesuai dengan kebutuhan kampus, expert akan mendampingi kegiatan-kegiatan dosen selama satu bulan, kampus perlu merencanakan kegiatan selama sebulan agar expert yang datang bisa bermanfaat” ungkap pemateri pada saat menjawab pertanyaan salah seorang peserta dalam sesi tanya jawab.
“Dalam proposal yang paling penting diantaranya apa kegiatan dan tugas dari expert, kemudian proposal distempel serta kontak personal yang aktif, perlu juga melampirkan siapa saja peserta yang akan mengikuti kegiatan” ungkap Adam Pamma selaku pemateri.
Beberapa hal yang diperlukan dalam proposal, isi proposal singkat dan padat, jadwal kegiatan, hindari yang hanya training menulis ilmiah. Karena menurut mereka bahwa dosen sudah paham tentang menulis ilmiah.
Pemateri Adam Pamma menyampaikan bahwa pemilihan Negara Jerman pada kegiatan SES karena Jerman memiliki banyak kelebihan dibidang pendidikan misalnya pendidikan gratis mulai SD sampai program Doktor, masyarakat Jerman suka berbagi pengetahuan, Negara Jerman berkembang dalam bidang transportasi.
Harapan panitia “agar kegiatan ini bisa terealisasi agar bisa mendatangkan expert yang sesuai dengan program studi yang ada di IAIN Parepare, seperti bidang bahas, pendidikan, komunikasi, hukum dan pariwisata”. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa “agar proposal yang disusun nanti bisa membangun kerjasama dengan universitas yang ada di Jerman yang di rekomendasikan oleh expert” ungkap Dr. Ahdar,M.Pd selaku panitia pelaksana.
Tidak ada komentar